Minggu, 06 Februari 2011

Spirulina Tumbuhan Unik Kaya Manfaat

Spirulina adalah sebuah alga hijau-biru yang mempunyai kandungan giyi alami tinggi yang menakjubkan. Spirulina banyak mengandung sumber natural Vitamin B-12 terbanyak di dunia, mempunyai 70% asam amino dan mengandung aneka warna dan Carotene yang alami dan Xanthophylls Phytopigment.
Spirulina mempunyai dinding sel yang halus, yang terbuat dari gula protein kompleks. Alga ini berbeda dengan Alga yang lain karena mudah dicerna.
Spirulina adalah hasil perkembang biakan dari matahari dan merupakan salah satu bentuk dari pondasi kehidupan di bumi. Warna Hijau-biru yang dia miliki memancarkan cahaya bersamaan dengan pertumbuhan vitalitas pigment aslinya yang menguatkan, menjaga dan membersihkan alga tersebut. Makanan alami ini akan membersihkan, memberi energi dan membersihkan tubuh kita. Sumber makanan biasa hanyalah sebagian kecil dari proses pengumpulan gizi setiap hari yang berguna bagi tubuh kita.
Spirulina berbeda dengan Chlorella, alga hijau-biru yang dikembangbiakkan dari danau-danau alkali seperti di danau Klamath, Oregon. Walaupun keduanya sama-sama alga mikro dan makanan bergixi, yang terakhir tidak mempunyai anti virus, anti kanker, perangsang daya tahan tubuh, seperti yang dimiliki spirulina. Lebih dari itu, dinding sel Chlorella terbentuk dari Selulosa yang tidak bisa dicerna seperti rumput hijau. Spirulina diketahui mempunyai kemampuan yang mengagumkan untuk tumbuh subur, walaupun walam kondisi yang paling buruk untuk alga yang lain. Dengan kemampuan seperti itu, maka tidek mengherankan apabila alga ini tumbuh secara alami di danau-danau yang mengandung level alkali terlalu tinggi.
Saat ini, spirulina sudah dikembangkan di kolam-kolam berskala besar dibawah pengawasan kondisi ekologi yang ketat. Perkebuna alga terbesar yang didesain secara ilmiah di dunia adalah perkebunan Earthise yang terletak di California.

Makanan Yang Aman dan Banyak Mengandung Gizi
Dalam 15 Tahun terakhir, makanan-makanan hijau seperti alga Spirulina, alga Chlorella, Rumput barley dan rumput gandum menjadi bertambah populer. Artikel-artikel sains yang diterbitkan dalam tahun-tahun terakhir menunjukkan spirulina aman dan banyak mengandung gizi. Spirulina lebih dari sekedar makanan super. Menurut penelitian para pakar, spirulina juga mempunyai keuntungan terapi. Phytonutrients dalam alga kecil ini sekarang dikenal untuk mengeluarkan racun dari tubuh kita, meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan berbagai macam penyakit.
Spirulina mempunyai dokumentasi sejarah yang lama sebagai makanan yang aman. Sampai sekarang masih dikonsumsi oleh masyarakat tradisional seperti masyarakat pribumi meksikodan masyarakat asli danau Chad di Afrika Timur. Ada sejarah menarik tentang spirulina di Chad, penduduk lokal pada saat itu mengambil alga tersebut sebagai makanan meraka dan pada saat itu FAO, salah satu badan PBB langsung mengorganisasikan kampanyeuntuk mendorong masyarakat dunia guna mengkonsumsi spirulina yang dikembangbiakkan secara alami tersebut.
Dibanyak belahan dunia, hasil dari studi klinikal atas inisiatif pemerintah dan organisasi non pemerintah, spiruolina diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak yang kekurangan gizi. Spirulina digunakan sebagai obat untuko memperbaiki daya tahan tubuh mereka terhadap efek radiasi dan kesakitan. Penting untuk dicatat, dalam semua kasus tersebut, jarang terdapat laporan tentang kealergian terhadap obat ini.
Spirulina adalah salah satu sumber konsentrat gizi alami yang paling dikenal. Spirulina mengandung semua asam amino, kaya akan klorofil, Beta Carotene dan ko-faktornya serta Phytochemical bergizi lainnya. Spirulina adalah makanan hijau yang lebih kaya "Gama Inelic Acid (GLA)" dari makanan hijauan lainnya. GLA berfungsi sebagai anti inflamasi -faktor yang membut orang terlalu berlebihan atau sering marah dan mengurangi gejala-gejala encok.


Profil Nutrisi 
Spirulina kurang lebih mengandung 12 vitamin, 11 mineral, 4 pigmen penting, 8 asam lemak esensial, 6 asam lemak  non esensial, 8 asam amino esensial dan 10 asam amino non esensial. Kaya akan sumber enzim-enzim dan nutrisi penting yang potensial lainnya, juga mempunyai 70% protein komplit dan tinggi yang bisa dicerna. Spirulina juga banyak mengandung Beta Carotene dari pada makanan komplit lainnya, sumber GLA yang baik, kaya akan vitamin B, berbagai macam mineral, Klorofil dan mempunyai nutrisi penting lainnya seperti Sulfopids, Phycocyanin, SOD, RNA, dan DNA.
Vitamin-vitamin yang dimioliki Spirulina mengandung sebagaian dari vitamin A, Beta Carotene (sebagai antioksidan), B1, B2, B3, B6, B12 Vitamin E, Inosital, Biotin dan Asam Folic. Sebagian dari protein yang mudah dicerna tersebut, diwakili oleh 18 asam amino esensial dan non esensial, spirulina juga mempunyai 14 asam lemak esensial dan non esensial dari keluarga omega 6, omega 3 dan dari keluarga monoenoic, Chlorophyll, Caroteniods, Phycocyanin dan Superoksida, bagian yang terpisah ini adalah bentuk dari dismutasi pigmen-pigmen dalam tubuh spirulina, Calcium, Magnesium, Zat Besi, Fosfor, Potassium, Sodium, Mangan, Seng, Selenium, Tembaga dan pembentuk Chromium adalah mineral-mineral yang terkandung dalam spirulina.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar